02/11/08

aku pernah jatuh cinta

ijinkan aku ngomongin cinta yak...sebenarnya bukan ahlinya sih. tapi, ga papa kalo ma cerita pengalaman ajah.
emm...lu pernah mengagum ihwan? itu loh, yang suka di masjid trus dagunya ada beberapa lembar jenggot yang berkibar.secara naluri, tertarik tu emang wajar.pa lagi di usia kayak gue, godaannya boo..wuih.bejibun!
sebenarnya bukan pertama kalinya sih, tertarik gitu. tapi kan jarang tu mengalami yang kayak ginian. kalo terdorong gue sering banget. pas ngantri di kantin ato di BNI Unnes tuh..
awalnya kita ada proyek bareng lah.harus sering berkoordinasi gitu. trus, karena seringnya beriteraksi, tiap hari my hp musti ada message dari tu ihwan. lah..dari yang sms emang bener nyangkut our job sampe kadang ngelantur bercanda juga. tapi masih wajar and sopan sih...trus dia makin banyak cerita juga tentang kehidupannya. gue juga makin pingin tau aja. sampe akhirnya, gue tambah mengagumi kepribadianya.
kalo kayak gitu, sms jadi kayak candu....udah bener-bener susah buat dihindari.
tapi ada rasa yang ga nyaman aja di hati ni. ada rasa bersalah yang sangattttttttt...trus mau maju ato mundur juga salah.
tapi kan hidup tu emang sebuah pilihan. gue musti meyakinkan diri gue buat ambil sebuah pilihan. gue ga bisa terus kayak gini. gue jadi sering ketawa-ketawa sendiri sambil pegang hp. kayak orang sinting aja gitu.
yah..trus gue ngomong aj buat ga sering2 kirim message.tapi rasanya booo..awalnya sih berat. tapi gue ingat mati juga. trus gue kan musti realistis. masa mau terus-terusan ga bener?
sakit awalnya. tapi puas dan senang akhirnya....
bersakit-sakit dahulu lah...
alloh pasti menguatkanku..aku yakin dengan keputusanku.

30/10/08

Tentang Banci

Wacana seks kaum liberal mengenal istilah transeksual. Yaitu: (1) seseorang yang normal secara genetis dan tidak memiliki ciri interseks secara fisik (ketidakjelasan atas genital eksternal atau internal atau keduanya); (2) merasa dirinya anggota jender berkebalikan dari genital yang dimilikinya; (3) merasa tidak nyaman dengan tubuhnya; (4) menginginkan menyesuaikan tubuh dengan jiwanya, dan mengganti genital yang dimiliki menjadi genital sesuai jender yang dimiliki; (5) menginginkan diakui dan hidup secara sah (menurut hukum) sebagai anggota jender yang dimiliki.

Seorang transeksual bisa memiliki orientasi (kecenderungan) seksual homo, hetero, atau biseksual. Teori faktor penyebabnya ada tiga: (1) bawaan atau genetis; (2) hasil didikan lingkungan; (3) konsumsi beberapa zat kimia dan sejumlah polutan yang memberikan efek sama.

Tapi, teori genetika semakin digencarkan kaum liberal untuk dipercaya umum. Maksudnya, agar kelainan seksual orientasi diterima sebagai ''takdir'' atau ''kodrat''. Sehingga, perilaku homo dan lesbi pun biar dianggap lumrah.



Khuntsa

Islam memang mengenal banci atau khuntsa. Al-khuntsa dalam Bahasa Arab berasal dari kata khanatsa yang berarti ''lunak'' atau ''melunak''. Misalnya dalam kalimat khanatsa wa takhannatsa yang artinya ucapan atau cara jalan seorang laki-laki yang lembut dan melenggak-lenggok menyerupai wanita.

Banci yang diterima Islam sebagai realitas adalah benci fisik (hermaphrodyt). Yaitu seseorang yang alat vitalnya tidak sempurna sebagai lelaki atau perempuan.

Seorang khuntsa musti dioperasi guna menegaskan jenis kelamin atau jender. Tapi, penentuan jendernya bukan tergantung pada kemauan atau kecenderungan pribadi, melainkan dilihat bentuk fisiknya. Bila bentuk kelamin lelaki yang lebih dominan, maka dia harus disempurnakan sebagai penis. Demikian juga sebaliknya.

Kalau bentuk farji dobel berimbang (baik keduanya dominan atau malah samar, yang disebut khuntsa musykil), maka penentuan jendernya dapat dilacak pada 5 sifat organik seksual (Cermin Dunia Kedokteran No. 126/2000).

Yang pertama, susunan kromosom atau kelamin genetik. Manusia memiliki 23 pasang kromosom, 22 di antaranya hampir serupa, dan yang ke-23 adalah yang menentukan perbedaan jenis kelamin. Pada perempuan kromosom itu ialah XX, sedangkan pada lelaki ialah XY.

Kedua, jenis gonad. Lelaki mempunyai testes, sedangkan perempuan mempunyai ovarium.

Ketiga, morfologi genitalia eksterna, yang pada lelaki adalah skrotum, penis dan glans penis. Sedangkan genitalia eksterna pada perempuan adalah labia mayora, labia minora dan klitoris.

Keempat, morfologi genitalia interna yang pada lelaki yaitu vasa deferens, vesikula seminalis, dan epididimus. Sedangkan genitalia interna pada perempuan yaitu tuba falloppii, uterus, dan sepertiga bagian atas vagina.

Dan yang kelima adalah hormon seks, apakah testosteron (laki-laki) atau estrogen (wanita).



Hukuman

Perilaku bencong atau bencis, diharamkan Islam. Rasulullah memperingatkan: "Allah SWT melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki." Demikian pula operasi kelamin lantaran menuruti kecenderungan bencong, tidak dibenarkan.


Lebih-lebih, hubungan seks kelamin sejenis. Jangankan Islam, Yahudi dan Nasrani saja melarang. Misalnya, dalam Kitab Imamat (Leviticus) 20:13 disebutkan: “Bila seorang laki-laki tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan suatu kekejian, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.”

Ajaran Islam pun keras mencegah dan menghukumi praktik homo dan lesbian. Dari Jabir ra, Rasulullah saw berpesan: "Sungguh yang paling kutakuti (menimpa) umatku adalah perbuatan kaum Luth" (HR Ibnu Majah : 2563, 1457).

Rasullullah saw juga memperingatkan: ''Siapa yang kalian dapati melakukan perbuatan kaum Luth, maka bunuhlah keduanya" (HR Tirmidzi: 1456, Abu Dawud: 4462, Ibnu Majah: 2561, dan Ahmad: 2727).

''Allah melaknat siapa saja yang melakukan perbuatan kaum Luth (diulangi tiga kali)" (HR Nasa'i dalam As-Sunan Al-Kubra IV/322 No. 7337).

''Allah tidak mau melihat kepada laki-laki yang menyetubuhi laki-laki atau menyetubuhi wanita pada duburnya" (HR Tirmidzi: 1166, Nasa'i: 1456, dan Ibnu Hibban: 1456 dalam Shahihnya).

Diriwayatkan oleh Khalid bin Walid, di pinggiran Kota Arab pernah terjadi perkawinan sesama laki-laki. Maka Khalid bersurat kepada Khalifah Abu Bakar as. Khalifah lalu bermusyawarah dengan para sahabatnya untuk menentukan hukuman buat pasangan tadi. Yang paling keras pendapatnya adalah Sayyidina Ali ra, yang berkata: "Tidaklah melakukan perbuatan ini kecuali hanya satu ummat (Nabi Luth) dan kalian telah mengetahui apa yang telah Allah lakukan kepada mereka. Aku berpendapat agar dia dibakar.'' Maka Abu Bakar lalu mengirim surat kepada Khalid bin Walid untuk membakar pasangan sesat itu.

Ulama lain berbeda pendapat soal teknis eksekusi terhadap pelaku homo. Tapi mereka sepakat dengan hukuman mati untuk kaum sodomi. Menurut Abdullah bin Abbas ra, pelaku homo diterjunkan dari ketinggian diikuti lemparan batu. Sedangkan Imam Syafii berpendapat, pelaku homoseksual harus dirajam sampai mati tanpa membedakan apakah dia bujangan atau sudah menikah.

Dalam Kitab Fathul Mu'in disebutkan, pelaku lesbi (musaahaqah) diberi sanksi sesuai dengan keputusan penguasa (ta'zir). Bisa jadi, penguasa atau hakim membedakan jenis hukuman antara pelaku lesbi yang ''terpaksa'' dengan yang ''profesional''. Apalagi, untuk para promotor lesbi, dengan memelintir ayat Qur'an pula. Bisa jadi hukuman mati layak baginya. [www.suara-islam.com]

Kebangkitan Indonesia, Dari Ideologi Kapitalis Menuju Islam

Kebangkitan Indonesia, Dari Ideologi Kapitalis Menuju Islam

Menganalisis satu persatu persoalan yang menimpa negeri ini, tentunya tak akan selesai. Problematika yang ada terlalu kompleks dan rumit. Kita sudah terlalu sering menyaksikan berbagai diskusi dalam skala kecil sampai besar yang semuanya membahas permasalahan demi permasalahan yang ada. Namun sayangnya, semakin banyak diskusi digelar, semakin bingung pula pesertanya. Karena tak satupun solusi konkret ditawarkan. Kalaupun ada, tidak realisitis.
Kebangkitan indonesia selalu kita kaitkan dengan organisasi budi utomo yang lahir tahun 1908. budi utomo dianggap sebagai pelopor kebangkitan karena mampu membangkitkan semangat para pemuda, mengubah main set dan menggugah kesadaran mereka untuk menghilangkan rasa kedaerahan dalam melawan penjajahan belanda. Kita juga menganal bangsa-bangsa yang telah bangkit dari keterpurukan. Amerika serikat, pernah bangkit untuk melawan penjajahan inggris, kemudian melakukan revitalisasi ekonomi besar-besaran dengan menerapkan ideologi kapitalis. Kita juga mengenal kebangkitan negara-negara eropa yang dikenal dengan renaissance-nya. Yang sebelumnya masyarakat eropa juga mengalami keterpurukan ekonomi dan kerusakan birokrasi yang sangat parah.
Proses kebangkitan tidak bisa terlepas dari ideologi sebagai energi gerak kebangkitan itu sendiri. Amerika dan eropa bangkit dengan motor kapitalisme yang diterapkan secara menyeluruh ke dalam sendi-sendi kehidupan mereka. Jika tidak, maka kebangkitan akan menjadi gertakan sambal saja. Muncul dalam waktu sekejab dan akan segera lenyap, Karena tidak memiliki konsep yang jelas untuk diterapkan dalam wilayah teknis. Seperti juga yang dialami indonesia. Pada awal masa kebangkitan, kita bermodal semangat nasionalisme yang menyala-nyala dari kalangan pemuda. Namun, para pemuda yang tergabung dalam organisaasi budi utomo tersebut, ternyata kurang jeli. Budi utomo akhirnya mengalami kemunduran di awal tahun 1930, kemudian berhenti. Seandainya saja budi utomo bergerak secara totalitas, dengan bergerak di ranah-ranah politik juga, kemungkinan ia akan mampu bertahan. Namun, bagi bangsa indonesia budi utomo tetaplah sebagai pelopor kenbangkitan persatuan rakyat indonesia untuk melawan penjahan belanda.
Setelah masa kemerdekaan, indonesia dengan konsep pancasila-nya, masih belum mampu untuk menjadi sebuah negara yang dapat dikatakan berhasil. Pada masa sukarno, pancasila sebagai-nilai budaya yang dianggap ideologi itu, dibawa condong ke arah sosialis-komunis. Bunyi ketuhanan yang maha esa yang tercantum dalam butir pertama, diartikan boleh tidak mengakui ketuhanan yang maha esa. Sedangkan pada masa suharto, pancasila dibawa ke arah kapitalisme. Dalam hal ini diartikan bahwa ketuhanan hanya menyangkut masalah pribadi saja, dalam berpolitik, sosial, ekonomi dan wilayah-wilayah kehidupan, tuhan tidak berhak ikut campur.
Pancasila sebagai dasar negara indonesia telah terbukti tidak mampu menjadi landasan untuk mengatur sebuah negara dan kehidupan masyarakat, karena pancasila memang bukan sebuah ideologi. Di dunia ini hanya dikenal tiga ideologi yaitu kapitalis, komunis dan islam. Amerika bangkit dengan ideologi kapitalisnya, negara-negara amerika latin bangkit dengan ideologi sosialis, dan saatnya indonesia bangkit dengan ideologi islam, yang notabene dianut oleh mayoritas penduduk di negeri ini.
Ideologi islam telah terbukti mampu memimpin dunia selama lebih dari 1300 tahun. Wilayahnya terbentang luas dari ujung timur sampai ujung barat, bahkan meliputi dua pertiga dari seluruh dunia. Selama itu pula islam berjaya memimpin dunia. Tak ada penjajahan atas negara lain. Sedzolim-dzolimnya khalifah pada masa khilafah islamiyah, tak ada satupun yang menjajah negara lain, karena islam sangat menghargai kedaulatan negara lain. Orang-orang non muslim maerasa tenteram di bawah perlindungan khilafah islam. Hak-hak mereka sangat dihargai, kebebasan beragama dijunjung tinggi. Sisa-sisa pluralitas dan saling menghargai itu, saat ini masih dapat kita lihat pada masyarakat mesir yang mampu hidup rukun antara komunitas muslim dan kristen koptik.
3 maret 1924 merupakan titik hitam di dalam sejarah umat Islam yang tidak akan dilupakan oleh kaum Muslimin. Pada saat itulah umat Islam secara resmi telah kehilangan perisai dan tonggak tempat mereka berlindung - Khilafah Islamiyyah. Khalifah yang terakhir, Sultan Abdul Majid telah diusir meninggalkan pusat Daulah Khilafah di Turki pada waktu subuh setelah hasil persidangan Majlis Nasional yang diketuai oleh seorang yahudi arab, La'natullah Mustafa Kamal melalui konspirasi kafir Barat. Konspirasi ini dapat dilihat dengan jelas dari ungkapan Menteri Luar Inggris, Lord Curzon saat runtuhanya Daulah Khilafah; "Persoalan utamanya adalah bahwa Turki telah dihancurkan dan tidak akan bangkit lagi, kerana kita telah menghancurkan kekuatan spiritual mereka, yaitu Khilafah dan Islam" .
Sejak runtuhnya khilafah islamiyah itu, umat islam tercerai berai dalam negara-negara kecil (Nation State). Tak ada lagi yang menyatukan negara-negara kecil itu. Akibatnya, mereka sangat rapuh dan tidak mampu melawan tipu daya Amerika dan antek-anteknya yang sejak lama memusuhi umat islam. Satu persatu negara islam dihancurkan. Amerika mulai terang-terangan mengklaim dirinya sebagai negara super power yang siap menjadi pelindung negara-negara kecil lainnya.
Satu persatu negara muslim dihancurkan dengan alasan yang tidak masuk akal. Irak, Afghanisatan, Iran, Lebanon, Palestina, Libya, Sudan dan masih banyak lagi yang menderita akibat ulah negara kapitalis, Amerika. Amerika dan sekutunya, seperti inggris, perancis dan australia sengaja memaksakan demokrasi kepada negara-negara muslim. Jika negara lain tidak mau mengikuti saran Amerika, maka negara tersebut akan dikucilkan, diembargo, bahkan tak segan diinvasi sampai luluh lantak seperti irak.
Kehancuran Irak tidak hanya menyisakan duka yang mendalam bagi warga irak, tetapi bagi seluruh umat muslim sedunia. Pasalnya, Irak adalah salah satu pusat peradaban tertua dalam sejarah kegemilangan islam. Negeri yang pernah menjadi pusat ilmu pengetahuan pada zaman kekhalifahan dinasti abbasiyah di bawah sultan abdul aziz, kini luluh lantak, hanya menyisakan isak tangis anak-anak kecil yang Kelaparan dan para wanita janda yang ditinggal syahid suami mereka.
. Kekayaan alam mereka yang berlimpah, tidak membawa kesejahtraan bagi masyarakatnya. Akan tetapi hasilnya sebagian besar dinikmati oleh negara-negara maju. Amerika dan sekutunya sengaja memaksakan globalisasi sebagai cara untuk melancarkan neoliberalisme, penjajahan gaya baru di abad 21.

Detik-Detik Kehancuran Kapitalisme

Gelombang protes terhadap kesewenang-wenangan Amerika, kini mulai terdengar. Negara-negara sosialis kiri, yang nota bene negara-negara amerika latin, seperti venezuela, cuba, argentina, chili, brazil kini menjadi ancaman yang membahayakan bagi Amerika. Mereka secara terang-terangan menyatakan sebagai penentang kapitalisme yang selama ini hanya menyengsarakan sebagian besar warga dunia. Negara-negara dunia ketiga seolah menjadi budak negara-negara maju. Tak ayal lagi negara-negara muslim seperti iran dan malaysia kini mulai terang-terangan mengecam pula kesewenang-wenangan Amerika.
Isu terorisme yang digunakan oleh AS dan sekutunya untuk menyudutkan umat islam, pada akhirnya menimbulkan semangat perlawanan dari negara-negara muslim. Atas nama terorisme, Amerika menyerang irak sampai hancur lebur, atas nama demokrasi amerika membunuh ratusan ribu nyawa bangsa palestina. Walaupun pada akhirnya dunia segera menyadari bahwa penyerangan atas irak adalah motif ntuk mencari minyak dan membunuh bangsa palestina adalah bentuk kebencian terhadap Islam.
Iran adalah simbol perlawanan bagi negara-negara muslim. Iran juga negara yang bangkit dari keterpurukan akibat intervensi amerika.Di bawah ahmadinejad, iran muncul sebagai negara yang maju dan mandiri. Iran menunjukkan mampu berdiri sendiri tanpa menjalin kerjasama dengan amerika, Meskipun selama puluhan tahun negara para mullah (ulama) tersebut diembargo.
Munculnya wacana khilafah islamiyah di kalangan pergerakan islam, juga sebagai salah satu indikator meningkatnya kesadaran umat islam untuk bersatu dan kembali mengulang kejayaan di masa lampau. Khilafah islamiyah yang diusung oleh pergerakan islam seperti ikhwanul muslimin dan hizbutttahrir, cukup membuat amerika ketakutan. Terbukti saat rezim taliban yang berusaha menereapkan syariat islam di pakistan berkuasa, Amerika rela mengeluarkan jutaan dollar untuk menumbangkan pemerintahan taliban. Ketika Hamas menang telak dalam pemilihan secara demokratis di palestina, Amerika juga dengan sekuat tenaga berusaha menggulingkn pemerintahan yang sah, dengan memanfaatkan kelompok fatah pimpinan Mahmoud Abbas.
Agus Yahya, ketua kammi komisariat Unnes, mengatakan, bahwa amerika dengan sikap standar ganda dan kesewenang-wenangannya terhadap negara lain, justru akan menimbulkan sikap anti amerika. Terbukti saat ini negara-negara amerika latin dan negara-negara muslim seperti Iran telah menunjukkan sikap permusuhan yang tegas terhadap Amerika.
Negara-negara muslim dengan semangat kebangkitan khilafah islam, menentang kapitalisme yang sengaja ditanamkan Amerika lewat para pemimpin-pemimpin bonekanya. Dominasi kapitalisme di Iran hancur setelah tumbangnya Syah Reza Pahlevi. Di beberapa negeri muslim lainnya, yang pemerintahannya masih mengekor Amerika, seperti indonesia dan malaysia, rakyat mulai tidak mendukung pemerintah.
Di mesir, misalnya Amerika melalui pemerintahan diktator Gamal Abdennaser, membunuh dan menyiksa ribuan aktivis Ikhwanul Muslimin. Kemudian di Andijan, salah satu wilayah bekas negara jajahan Unisoviet, Amerika melakukan teror pembunuhan dan menghancurkan wilayah tersebut.
Agus Yahya tak segan mengatakan, bahwa kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat seperti menaikkan BBM dan privatisasi aset negara yang telah membuat rakyat sengsara, adalah akibat ulah pemerintah yang terlalu tunduk dan mengekor pada Amerika.”selama SBY-JK masih suka mengakomodasi saran-sarn menyesatkan dari lembaga-lembaga buatan Amerika seperti IMF dan Word bank, maka mereka adalah para antek kapitalis” ungkap Agus

28/10/08

Kenaikan BBM, Upaya Menciptakan

Kenaikan BBM, Upaya Menciptakan
Kemiskinan Struktural
Oleh : Nining Prasetya Utami
Kenaikan harga bahan bakar minyak diumumkan secara resmi pada tanggal 24 mei kemarin oleh menteri ekonomi sumber daya mausia, Purnomo Yusgiantoro. Meski gelombang protes dilancarakn oleh banyak pihak terutama mahasiswa dan masyarakat miskin, akan tetapi hal tersebut hanya dianggap angin lalu oleh pemerintah. Ternyata pemerintah lebih mempercayai saran dari word bank untuk menaikkan BBM dengan alasan menyelamatkan APBN negara.
Para pakar ekonomi sekelas kwik kian gie pun mengatakan bahwa kebijakan tersebut tidak tepat. Karena menaikkan harga BBM justru akan menambah angka kemiskinan. Menurut kwik, sebenarnya pemerintah memiliki banyak peluang untuk menutup biaya APBN dengan mengelola kekayaan alam indonesia yang selama ini dikuasai asing. Seperti sektor pertambangan yang keuntungannya 90%, masuk ke kantong-kantong perusaahaan besar sekelas exxon mobile dan freeport. Namun lagi-lagi pemerintah SBY-Kalla tetap ngotot meskipun dengan alasan yang tidak logis. Pemerintah mengatakan bahwa selama ini, subsidi BBM hanya dinikmati oleh orang kaya saja, dan dana subsidi akan digunakan untuk memberikan sumbangan kepada rakyat miskin.
Secara kuantitatif, dari hasil simulasi, tambahan orang miskin baru bisa mencapai 19,01 juta jiwa lebih (sehingga total orang miskin mencapai 56,6 juta jiwa), tambahan pengangguran terbuka baru yang bisa mencapai 18,61 juta jiwa (sehingga total penganggur terbuka mencapai 29,61 juta lebih), dan tambahan kenaikan harga barang hingga 26,94 persen adalah beberapa indikator makro yang menunjukkan betapa bisa sedemikian dahsyatnya implikasi kenaikan harga BBM terhadap ekonomi masyarakat jika tanpa diimbangi dengan kompensasi yang memadai.
Hal yang paling mengerikan dari dampak kenaikan BBM adalah kenaikan harga bahan pokok dan transportasi. Dana BLT 100 ribu tiap bulan, jelas tidak berpengaruh untuk mengurangi beban hidup rakyat miskin. Dengan harga minya tanah sebesar 2500 per liter, maka bila dihitung-hitung, dana BLT saja tidak cukup untuk membeli minyak tanah tiap bulannya. Apalagi membantu memenuhi kebutuhan makan.
Kebijakan sepihak menaikkan BBM oleh pemerintah, tidak terlepas dari peran IMF dan word bank yang suka memberikan saran-saran menyesatkan. Krisis ekonomi yang melanda indonesia dan menghancurkan perekonomian nasional, juga akibat dari pemeritah yang menuruti saran IMF. Kemudian kebijakan-kebijakan seperti menaikkan BBM dan menjual perusahaan milik negara dan juga menyerahkan pengelolaan pertambangan minyak kepada asing adalah bagian dari kebodohan dan ketidakberdayaan pemerrintah terhadap intervensi asing.
Dampak sosial kenaikan BBM yang perlu diwaspadai adalah kesenjangan sosial yang semakin lebar antara orang kaya dan orang miskin, orang kaya yang terdiri dari para pengusaha besar dan birokrat, sedngkan rakyat miskin yang terdiri dari kaum buruh, petani, nelayan dan pegawai rendahan. Dalam sistem ekonomi kapitalis, rakyat adalah obyek untuk memperoleh keuntungan sebanyak mungkin. Bahkan negara berhak mengambil keuntungan sebsar-besarnya dari rakayat. Kesejahteraan hanya memihak para pengusaha dan pejabat. Sedangkan rakyat miskin, yang merupakan mayoritas dari penduduk di negeri ini, selamanya akan menjadi pihak yang selalu dirugikan.

Ekonomi Kapitalis, Tidak Berperi Kemanusiaan
Negara ini secara struktural bukan negara kapitalis, seperti amerika. Akan tetapi, katanya negara ini adalah negara yang berdasarkan pancasila dengan sistem ekonomi kerakyatan, yang diatur dalam UUD 1945 pasal 33. Tapi sayangnya, tak satupun penjabaran dari pasal 33 yang diterapkan. Sisitem ekonomi kita dalam prakteknya justru menggunakan sisitem ekonomi kapitalis. Bahkan pemerintah secara terang-terangan juga menjual sektor-sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak kepada para penguasaha asing. Akibatnya, kekayaan alam melimpah ruah yang dimiliki oleh negara ini, justru tidak dapat dinikmati oleh pemiliknya, yaitu rakyat dan negara. Yang paling diuntungkan adalah para agen kapitalis yang tega mengelabuhi pemerintah dan memakan hak rakyat miskin.
Selama kapitalisme masih digunakan dalam mengatur negara ini, maka mustahil rakyat akan sejahtera. Kapitalisme hanya menyejahterakan mereka yang berkuasa. Para pengusaha dan birokrat. Disamping itu, rakyat harus jeli untuk memilih para pemimpin mereka, agar tidak memilih para agen kapitalis. Seperti yang kita saksikan pada hari ini, dimana para pemimpin kita adalah para pengekor kapitalis yang bekerja berdasarkan instruksi Amerika dan sekutunya. Bukan bekerja untuk kepentingan rakyat.

* pernah dimuat di majalah dakwah UQ News (majalah dakwah Unnes). Edisi X maret 2008

Kegagalan adalah Suatu Proses, Jalani aja..

Kegagalan adalah Suatu Proses, Jalani aja..
Dulu mungkin anda semua sudah pernah mencoba suatu usaha entah di bidang apa, namun menemui kegagalan atau kendala. Setelah gagal menemui solusi terbaik, anda merasa kapok dan menyerah. Memiliki suatu bisnis entah dijalani secara full-time atau sekedar sampingan/freelance, masih menjadi suatu ‘mimpi buruk’ bagi sebagian orang yang pernah menjalaninya.
Kuatir akan kegagalan, kehilangan modal atau mitra bisnis, menemui masalah dengan konsumen, hingga bisnis yang bangkrut. Tapi masih banyak lagi orang lain yang tidak pernah sekalipun mencobanya. Mereka ingin merasakan ’sensasi’ menjadi seorang pengusaha (meski dengan modal kecil, bukankah pemilik warung di depan rumah bukan seorang ‘pengusaha’?..).
Kenapa tidak semua orang berani mengambil langkah berani untuk terjun sebagai wirausahawan atau ‘entrepreneur’? Karena kita semua sudah di’cuci otaknya’ oleh suatu tradisi budaya yang secara turun-temurun untuk menjadi seorang ‘pelayan’ (bukan pekerja) bagi majikannya… (secara historis, ini merupakan suatu bagian dari strategis politik ‘devide et’ impera kolonialis penjajah Belanda jaman dulu untuk melemahkan kaum bumiputera).
Sekilas bisnis sampingan menjanjikan, tetapi setelah dicoba wow..susah banget (kata mereka yang pernah gagal dan merasakan jatuh-bangun berusaha). Tetapi, itu baru masih sebatas ‘kulit ari’-nya, mungkin anda belum pernah merasakan kehilangan modal dan merugi ratusan juta bahkan milyaran rupiah? Kalo sudah pernah, saya salut bila anda masih ingin tetap bangkit dan tidak kapok karenanya.. Karena H.Bimada, owner dari Mie Raos dan Resto Cippes yang sudah sukses dalam bisnisnya, pernah juga menemui kegagalan dalam bisnis freight forwarder-nya dan mengalami kerugian sampai milyaran rupiah. Tetapi dia dengan tegas menyatakan “itu hanya sebuah proses, jalani aja..”
Jika kita menemui kegagalan, apakah kita seharusnya mundur? Menyerah atau mundur beresiko kita akan di-cap ‘pecundang’ dan tidak akan dipercayai rekan bisnis lagi. Hal itu akan menghantui kita seumur hidup. Kenapa kita tidak mau mencoba dan mencoba lagi? Hingga akhirnya menemukan ujung dari penantiannya selama ini, yaitu: Kesuksesan!! Meski sukses bukan menjadi ukuran bahwa kita akan mendapatkan segalanya.
Kita harus percaya akan ada suatu proses menuju suatu keberhasilan dan sesuai dengan target bisnis kita yang sudah dirancang dari awal mula. Memulai suatu bisnis tanpa adanya rencana bisnis yang matang, adalah ibarat seorang prajurit yang maju ke medan tempur tanpa membawa senjatanya…!! Bukankah lebih buruk orang yang belum pernah mencoba, dibanding orang yang menemui kegagalan namun berusaha bangkit dan mencoba lagi?
Jadi kenapa mesti kuatir gagal sebelum memulai sesuatu bisnis? Memupuk keyakinan bahwa kita pasti bisa dan bisa menemui kegagalan serta masih bisa tersenyum, meski harus kehilangan uang banyak adalah suatu ‘keajaiban dalam berbisnis’.. Tidak ada bisnis yang instan menjanjikan meraih keberhasilan dalam waktu yang cepat. Namun semuanya ditentukan oleh pelaku bisnis, yaitu kita sendiri! Jadi masih takut gagal memulai suatu bisnis?
“Kegagalan adalah suatu proses, jalani aja …” Selamat memulai suatu bisnis baru!!